aku berdo'a, menangis, belajar, berbicara.
tapi apakah selalu ada Allah dalam segala aktivitasku?
benarkah?
apakah aku telah merasa diriku telah cukup dekat denganNya?
aku baru menyadari, ternyata syahadatku belum begitu membuatku menangis, terharu.
mungkin benar kata trainer esqku kemarin.
sujudku kosong. rukukku kosong. alfatihahku tak terasa.
terasa lebih hanya sekedar kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang.
mungkin hatiku tertutup, hatiku buta. buta terhadap nikmat Allah.
mungkin dengan begitu seringnya aku tertawa.
aku baru tahu, ternyata Rasul dulu dikatakan gila karena mengeluarkan teori Big Bang.
tapi, apa aku termasuk orang yang mengatainya gila bila aku hidup di zamannya?
beruntunglah aku adalah orang yang diberi kesempatan untuk mengetahui kebenaran ayat-ayatNya.
bukan Abu Bakar, bukan bukan Umar, bukan Usman, bukan Ali yang belum ditunjukkan kebenaran beberapa ayat-ayatNya yang menakjubkan dulu.
tapi kenapa aku yang diberikan kesempatan tersebut masih futur?
sujudku mungkin masih kosong.
aku baru tahu sekarang semua benda di alam raya ini bersujud, bertasbih kepada Allah dengan cara yang tidak kuketahui.
bahkan otakku. otak manusia. kulihat bentuknya, memang seperti orang yang bersujud.
sungguh aku takut, sungguh aku segan.
tapi apakah ini karena Allah seperti yang kuinginkan?
atau hanya aku takut kepada neraka?
jaga hatiku ya Allah, jaga hati orangtuaku, kakakku, saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku, teman-temanku, dan seluruh saudara perjuanganku ya Allah, agar kami kelak dapat melihatMu dan rasul-rasulMu di surgaMu yang abadi kelak. Amin
2 komentar:
ramaa..!
masak gue belakangan ini juga gitu,
lagi pengen2nya mencari arti hidup..haha
subhanallah fajar.
tetap istiqomah ya
Posting Komentar