Sabtu, 31 Juli 2010

It's a New Dawn, Day, and Life

Besok tanggal 1 Agustus 2010
Yap! Satu Agustus

Tampaknya besok benar-benar hari pertama saya menjalani kehidupan baru saya. Seluruh rangkaian kegiatan di kampus baru segera dimulai.

Kehidupan baru? Ya, saya sedikit ragu untuk menyatakan bahwa semua yang membentang di hadapan saya ini adalah sebuah kehidupan yang baru. Toh, hidup saya sudah dimulai bertahun-tahun lalu kok.

Agaknya -melanjutkan kehidupan- terlihat lebih baik. Lebih tepatnya: melanjutkan hidup dalam fase baru yang lebih dewasa.

Wah, tampaknya saya bukanlah bocah lagi.

Satu Agustus. Saya ingat Agustus lalu saya sedang bersiap untuk mengikuti olimpiade di Jakarta, dan tepatnya besok dini hari, adik-adik saya yang terbang untuk mengikutinya juga.

"Tinta-tintaku telah terengkuh dan amanah pun tunai sudah. Aku
hanya tinggal menunggu senyuman yang telah disiapkan Allah untuk bibirku
beberapa hari ke depan. Aku yakin senyum itu."
Satu Agustus. Saya ingat Agustus lalu 'ditinggal' oleh saudara-saudara seperjuangan ke perguruan tinggi. Sedih terasa. Namun sekarang saya yang meninggalkan sekolah. Sekolah perjuangan. Sekolah yang dengan cinta dan kasihnya mengajari saya banyak hal. Termasuk keikhlasan.
"Ikhlas itu sulit. Walau aku belum menemukan ia seutuhnya,
namun aku belajar akannya."

Satu Agustus. Saya ingat Agustus lalu saya masuk ke dalam sebuah ruang kelas yang setahun di dalamnya penuh dengan canda tawa, semangat, isak tangis dan derai airmata, doa, dan harapan. Dan sekarang satu persatu raga kami berpisah. Berjauhan. Semoga hati kita tetap terpaut

"Mereka mengulaskan tinta cinta dalam kertasku. Kawan coba
lihat sinergi goresan kalian begitu indah."


Satu Agustus.
Satu Agustus.
Satu Agustus.

Hidup harus lebih rapi, sistematis, terperinci, dan lebih baik. Tampaknya malam ini saya harus menggenapkan 100 Target List saya yang baru 36. Tampaknya saya harus mulai me-muhasabah diri untuk membuka gerbang yang baru, dan sujud bersimpuh bertanya arah dan tujuan di persimpangan jalan ini. Tampaknya saya harus mengerti inilah awal dari momentum-momentum besar yang telah Allah siapkan untuk saya.

Bersiap melangkah ke fase kehidupan yang lebih tinggi. Karena tinggi/rendah merupakan pilihan. Bismillahirrahmanirrahim. Bismillahi tawakkaltu 'alallah.