hanya ingin berkomunikasi secara tak langsung aja sama mereka. berdasarkan ke"lelah"an yang saya rasakan akhir-akhir ini, selama kepengurusan AKSI 32, saya dedikasikan untuk mereka
untuk GILANG
Gilang, sebuah nama yang tak asing buat saya sejak sd. sebuah nama yang intinya lama terngiang di telinga saya. sebuah nama yang selalu dipanggil guru sd saya untuk maju ke depan saat upacara. murid teladan, lomba ini, lomba itu, dll.
berbeda SMP, kami bertemu lagi di SMA. di kelas yang sama pula. X.1 sampai XI IA 2. sampai akhirnya, pertengahan maret kemarin dia pergi ke Jepang meninggalkan kita semua.
hubungannya sama AKSI begini...
jadi ceritanya si Gilang ngadain perpisahan di ITC, hari selasa yang notabene H-4 AKSI. dimana saya bertanggung jawab terhadap kolaborasi yang notabene (lagi) latihan setiap hari. saya tinggalkanlah latihan kolabs demi menghadiri perpisahan teman saya tersebut. dan seperti yang saya bayangkan sebelumnya, ternyata latihan kolabs hari itupun jadi berantakan.
(eh, gb! gw ga nyalahin lo kok. hhe..)
untuk HUSNUL KHOTIMAH
nggak tau kenapa, si husnul aka ucul aka cula aka ucha aka culaculi aka dll ini pasti amat berkesan di hati setiap anggota Blitz! (iyalah PJnya). dia yang ngurusin Blitz! dari A sampai Z bareng-bareng kita. walaupun saya dan teman-teman anggota yang lain banyak ngeluh, tentunya dia tetap sabar dan mencoba menyelesaikan semua masalahnya dengan caranya sendiri. standing applause dan angkat topi buat dia. (prok.. prok.. prok..)
untuk FUAD ROFIQI
H-1 hari puncak tau nggak? Fiqi aka ketua Blitz! marah sama saya! saya masih inget banget kata-katanya dia, yang nggak suka sama sikap kolabs saat Geladiresik, terserah mau kolabs apa, dll. maaf banget fiqi. hehe. tapi bukannya membela diri fiq, saya nggaktau jadwal Geladiresik. apapun itu, pokoknya standing applause dan angkat topi buat dia juga. (prok.. prok.. prok..)
untuk KEMAL DAN FADLI
subhanallah, alhamdulillah banget ya Allah, Engkau memberi saya dua sahabat semacam ini. mereka yang selalu mensupport langkah saya, membantu aktivitas saya, nggak hanya di AKSI aja, tapi juga dalam hal-hal lain. dikala naskah kolabs yang disoal oleh banyak pihak, waktu itu jujur hati saya teriris, AMAT SANGAT teriris. tapi nggak sampai menangis mengeluarkan air mata. tapi saat mereka berdua berkata: "Rama, kita nggak tau mau ngomong apa, tapi, semangat ya, mereka bukan siapa-siapa, tapi lo punya Allah" dan "Sabar ya ram, kita orang awam, gw merinding berkali-kali kok dengernya", saya hanya mengangguk dan mata saya benar-benar mengeluarkan airmata. masih ada yang mensupport saya kala itu, dan itulah yang saya butuhkan waktu itu. dan Allah mengabulkan doa saya lewat mereka. (untungnya waktu itu udah malem, jadi saya nggak keliatan lagi nangis). Ya Allah ikatkanlah hati-hati kami. Amin
untuk BLITZ!
seksi yang awalnya nggak begitu mengena buat saya, tapi makin kesini, kekompakkan dan kekeluargaan yang terjalin makin terasa. mulai dari rally foto, bikin dresscode bareng setiap sabtu minggu, rapat informal yang nggak ngomongin kerjaan, bareng-bareng dengan gilanya kami melatih Fiqi untuk tersenyum, pergi ke transtv rame-rame padahal cuma nganterin baba yang hanya seperempat orang doang, ngamen di bis dibantu Fadli buat cari dana AKSI, sampai teriakan-teriakan gembira di hari H. itulah kami. Blitz! selalu dihati.
untuk AKSI 32 SUMMERDIVE
sukses!!